Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2013, 15:32 WIB
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com — DPRD DKI membentuk panitia khusus (pansus) untuk mendalami proses pembangunan transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT). Sayangnya, undangan yang diajukan DPRD DKI untuk menggelar rapat antara Pemprov DKI dan Pansus MRT pada pukul 10.00 pagi tadi tak mendapat tanggapan dari eksekutif.

"Saya sayangkan Pak Jokowi sudah buru-buru ingin menjalankan MRT. Tapi diundang rapat, pejabatnya pada enggak datang," kata Triwisaksana di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Pansus MRT itu, kata dia, dibentuk untuk mendalami sekaligus meminta penjelasan dari pihak eksekutif terkait hal-hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan. Misalnya, pengembalian pinjaman antara DKI dan pemerintah pusat kepada Japan International Cooperation Agency (JICA).

Untuk melaksanakan proyek MRT, kata dia, Pemprov DKI juga harus merevisi perda tentang pembangunan MRT terlebih dahulu. "Karena ada perubahan nilai proyek. Awalnya modal dasar PT MRT Rp 9 triliun, tapi karena ke sini-ke sininya ada perubahan nilai sekitar Rp 16 triliun kalau dirupiahkan. Itu yang mau dibahas lagi," kata politisi PKS tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (11/6/2013) kemarin, telah menghadiri penandatangan kerja sama antara PT MRT Jakarta dan konstruktor untuk memulai pembangunan jalur bawah tanah. Jokowi mengharapkan pembangunan MRT dapat dimulai sebelum Oktober.

Terkait hal itu, Sani berharap agar Jokowi beserta Dirut PT MRT dapat lebih gesit menggarapnya. "Kalau ada kemajuan-kemajuan dalam tahapan pelaksanaan pembangunan, itu sudah bagus. Tapi, aturan harus sudah sesuai dan perda juga harus juga diubah," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Berikut nama-nama jajaran DPRD DKI yang menjadi Pansus MRT:
1. Ferrial Sofyan, koordinator pansus
2. Sayogo Hendrosubroto, koordinator pansus
3. Inggard Joshua, koordinator pansus
4. H Lulung Lunggana, koordinator pansus
5. Triwisaksana, ketua pansus
6. Selamat Nurdin, wakil ketua pansus
7. Jhony Wennas Polly, anggota pansus
8. Ditian Corissa
9. Abdul Muthalib Shihab
10. Santoso
11. Marie Amadea Ismayani
12. Subki
13. Nurmansyah Lubis
14. Syahrial
15. Boy Bernadi Sadikin
16. Zainudin
17. Abdul Aziz
18. Taufik Hadiawan
19. Muhammad Guntur
20. Hasbiallah Ilyas
21. Mangara Pardede.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com