Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara PRJ Bantah Pungut Biaya Pedagang Kaki Lima

Kompas.com - 13/06/2013, 16:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Marketing PT Jakarta International Expo (JIExpo), Ralph Scheunemann, mengatakan, PT JIExpo tidak bertanggung jawab dan tidak mengoordinasi pedagang di luar arena Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2013. PT JIExpo juga tidak menarik pungutan terhadap pedagang-pedagang kaki lima di arena tersebut.

Selama penyelenggaraan PRJ, ribuan pedagang kaki lima membuka lapak di jalan-jalan seputar arena di Kemayoran, Jakarta Pusat, antara lain di Jalan Pekan Raya, Jalan Industri, dan Jalan Benyamin Sueb. Mereka berdagang makanan, minuman, aksesori khas Jakarta Fair, dan juga ada ratusan pedagang kerak telor.

Pada hari-hari biasa, mereka berdagang di tempat lain. Namun, pada saat berlangsungnya Jakarta Fair, mereka memanfaatkan keramaian pengunjung PRJ untuk ikut mengais rezeki.

Ralph mengatakan, sering timbul salah paham soal menjamurnya PKL musiman ini. Misalnya, ada anggapan para pedagang harus membayarkan sejumlah uang kepada PT JIExpo. Kepada wartawan di arena PRJ Kemayoran, Ralph menegaskan, PT JIExpo hanya bertanggung jawab kepada peserta pameran dan pedagang di dalam arena PRJ.

"Kami hanya menjalin komunikasi agar dalam mematok harga jangan sampai mencekik leher konsumen karena hal itu akan memperburuk citra Kemayoran sebagai kawasan yang aman dan ramah pengunjung," katanya sebagaimana dikutip wartakotalive.com, Kamis (13/6/2013).

Ralph mengatakan, panitia Jakarta Fair tidak tahu-menahu apakah para pedagang kaki lima dan penjual kerak telor ini diminta membayar biaya tertentu atau tidak. Ia menyebutkan, pada pedagang di luar arena resmi itu di luar kewenangan PT JIExpo.

"Para pedagang di luar Arena PRJ ini mungkin diatur oleh otoritas setempat. Jadi, kalau ada yang bilang mereka diminta membayar sewa atau apa, ya jangan ditanyakan ke panitia Jakarta Fair karena tidak ada hubungan apa-apa dengan kita," kata Ralph.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com