Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Mahasiswa UKI Penyerang Satpam RSCM Positif Narkoba

Kompas.com - 08/08/2013, 01:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita sabu dan bekas pembungkus ganja dari 11 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Salemba yang diduga menyerang petugas keamanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (7/8/2013) malam.

Selain menyita sabu dan bekas pembungkus ganja, polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam dan alat pengisap sabu.

"(Informasi) dari kasat narkoba, ditemukan sabu, bong (alat hisap sabu-red), bungkus ganja, dan alat hisap lainnya," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesto Romano Yoyol, di Mapolres Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2013) malam.

"Kalau dilihat barang yang dibawa ada parang, golok, dan benda tumpul lainnya," lanjut Yoyol.

Penyerangan terhadap petugas keamanan RSCM oleh mahasiswa UKI terjadi pada Rabu (7/8/2013) malam. Menurut sejumlah saksi, mahasiswa mengejar petugas keamanan hingga ruang Unit Gawat Darurat RSCM.

Petugas keamanan tersebut mengalami luka pada bagian mulut akibat pukulan. Aksi itu bubar setelah polisi datang. Polisi melakukan pengejaran dan menangkap sebelas orang itu di dalam kampus UKI Salemba. Di lokasi penangkapan itulah, polisi menemukan sabu dan bekas pembungkus ganja.

Yoyol menjelaskan, empat dari sebelas mahasiswa itu positif menggunakan narkoba sementara lainnya masih menjalani pemeriksaan.

Sejauh ini belum diketahui latar belakang penyerangan tersebut. Namun, menurut Yoyol, mahasiswa UKI tersebut dijerat dengan pasal 351 tentang penaniayaan dan juga pasal 112 tentang narkoba dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.

Para mahasiswa itu kini berada dalam tahanan Mapolres Jakarta Pusat guna penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com