Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kalau Semua Mau Untung, Duduki Saja Monas!

Kompas.com - 12/08/2013, 14:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menegaskan kalau ia akan melancarkan program Pemprov DKI Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL). Ia mengharapkan agar PKL yang sudah direlokasi ke dalam pasar tidak berjualan di luar pasar kembali.

"Kalau Anda mau dagang di luar jalan, kami akan bantu. Tapi, bukan berarti semua jalan diserbu dong. Semua orang mau dapat untung, kalau begitu serbu Monas dan dudukin Monas saja," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (12/8/2013).

Dengan menduduki lahan negara, Pemprov DKI DKI juga akan menegakkan peraturan yang ada. Keberadaan PKL di Jakarta telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Para penghuni ilegal tanah negara itu akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Untuk penertiban PKL Tanah Abang, ia telah menyerahkan tanggung jawab itu kepada Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah. Dari hasil pekerjaannya selama ini, kata dia, Saefullah telah menyelesaikan tugasnya menertibkan PKL Tanah Abang dengan baik.

"Ya, dia sudah bagus kerjanya. Bukan kita anti-PKL, kita ingin situasi ekonomi jalan dan mendapatkan nafkah hidupnya," kata Basuki.

Selain itu, untuk mengawasi PKL Tanah Abang yang telah tertib, kata dia, DKI cukup menempatkan beberapa personel Satpol PP. Menurut dia, tidak perlu pengawasan menggunakan personel yang ramai dan banyak.

Dengan pengawasan yang cukup melalui personel yang sadar maka PKL yang masih berdagang di pinggir jalan itu dengan mudahnya akan ditangkap dan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring). Mereka hanya tinggal memilih untuk membayar denda sesuai yang ditulis di dalam Perda Nomor 8 Tahun 2007 atau dikurung selama beberapa hari.

"Kita masih gunakan Perda. Kalau kita pakai UU Lalu Lintas, bisa lebih tinggi sanksinya. Kena denda bisa sampai Rp 50 juta. Kita begitu saja prinsipnya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com