Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijadikan Tersangka Korupsi, Kepala Dinas KUKM Tangerang Selatan Ditahan

Kompas.com - 19/08/2013, 21:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Nurdin Marzuki, ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Senin (19/8/2013).

Nurdin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kota Tangsel ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan alat uji KIR pada 2010 senilai Rp 3,4 miliar.

Nurdin ditahan oleh Kejari Tigaraksa setelah diperiksa dari pagi hingga sore hari. Nurdin ditahan di Rutan Jambe, Kecamatan Jambe, untuk 21 hari ke depan.

"Klien saya dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada beban. Klien saya yakin seratus persen tidak bersalah atas kasus ini. Kami belum mengetahui pasal-pasal yang dijatuhkan kepada Pak Nurdin," ucap kuasa hukum Nurdin Marzuki, Syaiful Hidayat.

Dalam kasus dugaan korupsi KIR tahun 2010, Nurdin ditetapkan sebagai tersangka sejak Oktober 2012. Pihak Kejari Tigaraksa sudah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi dalam kasus ini. Namun, penetapan penahanan terhadap yang bersangkutan baru dilakukan saat ini.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Tangsel, Ade Iriana, mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara resmi penahanan terhadap Nurdin. "Setahu saya hanya dimintai keterangan. Soal penahanan kami belum mengetahui," ujarnya.

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Tata Pemerintahan Kota Tangsel, Ismunandar, juga mengatakan, pihaknya belum mengetahui bahwa Nurdin telah ditahan Kejari Tigaraksa.

"Soal penahanan saya belum mengetahui. Tapi memang saya sudah mendapat laporan adanya pemeriksaan pada Nurdin, tadi pagi," ujarnya.

Menurut Ismunandar, Pemkot Tangsel langsung menggelar rapat koordinasi membahas kinerja Dinas Koperasi dan UKM yang ditinggalkan Nurdin.

"Kami akan rapatkan soal langkah-langkah ke depan, selama Pak Nurdin menjalani proses hukum," ujarnya. (Valentino Verry)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com