JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa cuaca panas terik yang mendera Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini akibat telah berakhirnya waktu kemarau basah.
"Jadi, kemarin Juli hingga awal Agustus sudah musim kemarau, tapi masih ada intensitas hujan. Nah, sekarang itu intensitas hujannya sudah tidak ada lagi," kata Hakiki, staf bagian informasi BMKG bidang cuaca, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2013) siang.
Cuaca panas terik hari ini, kata Hakiki, sebenarnya masih dalam tahap normal. Berdasarkan data di BMKG, cuaca hari ini masih berkisar 32-33 derajat celsius. Cuaca panas dikatakan tidak normal jika telah mencapai suhu 40 derajat celsius. Ia menyebutkan, Jakarta kemungkinan besar akan minim turun hujan. Jika ada, paling hanya hujan ringan dengan skala lokal yang terjadi di tiap-tiap wilayah.
"Ini kondisi normal, kecuali ada gangguan skala regional, misalnya tiba-tiba ada cyclone," ujarnya.
Adapun indikator suatu musim dikatakan telah memasuki musim kemarau, kata Hakiki, bila curah hujan tidak mencapai 20 mililiter per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.