Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas TPS Tak Tahu Ada Larangan Bawa Ponsel ke Bilik Suara

Kompas.com - 31/08/2013, 10:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
— Larangan membawa telepon seluler (ponsel) ke bilik suara pada hari pemungutan suara Pemilihan Wali Kota Tangerang ternyata belum banyak diketahui masyarakat. Bahkan Petugas Pemungutan Suara (PPS) pun tidak mengetahui hal tersebut.

Hal ini seperti yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 di Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Sabtu (31/8/2013). Ketua PPS setempat, Niman Sulaiman, mengatakan bahwa dia baru mengetahui jika ada aturan seperti itu. Menurutnya, saat dilaksanakan rapat bimbingan teknis di PPS Kelurahan Pinang, Rabu (28/8/2013), tidak ada pemberitahuan seperti itu.

"Saat itu rapat yang memimpin Mumu Rohimu (Ketua PPS Kelurahan Pinang). Tidak ada pemberitahuan yang demikian," jelasnya saat ditemui, Sabtu pagi.

Lebih lanjut, kata Niman, masyarakat yang tidak terdaftar masih dapat mencoblos dengan memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP). Namun, tentunya alamat KTP harus sesuai dengan TPS tempat memilih.

"Kalau KTP beda, bukan warga sini, ya enggak bakal kita terima," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di TPS 4 Kelurahan Pinang, memang tidak ada pemeriksaan ponsel terhadap warga yang datang memilih. Seperti halnya anggota PPS, warga juga tidak tahu ada aturan semacam itu.

"Ya enggak tahu saya, ini tadi bawa HP kok," kata Eva (24), salah seorang warga, seusai mencoblos.

Larangan membawa ponsel dilontarkan Ketua Pokja Kampanye dan Sosialisasi KPUD Provinsi Banten Saiful Bahri, Sabtu pagi. Menurutnya, hal itu ditujukan agar tidak ada pemilih pascabayar, yaitu pemilih yang mengabadikan gambar kertas suaranya sebagai bukti telah memilih salah satu calon tertentu.

TPS 4 Kelurahan Pinang merupakan TPS tempat calon nomor 2, Abdul Syukur, memilih. Di TPS ini terdapat 312 pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com