"Saya agak kaget aja pas pertama kali tinggal di sana (Rusun Pinus Elok). Biasa Mbak, masalah adaptasi. Terus juga masalah usaha juga jadi pikiran saya sih Mbak," kata Casto, ditemui ketika membongkar rumahnya di RT 06/15 Pedongkelan, Jakarta Timur, Senin (7/10/2013).
Casto berencana hanya enam bulan tinggal di Rusun Pinus Elok. Setelah enam bulan dan harus membayar, dia merasa keberatan.
"Saya belum bisa bilang betah apa enggak sih Mbak. Saya kan juga baru seminggu tinggal di sana (Rusun Pinus Elok), tapi saya mau coba tinggal dulu selama enam bulan. Saya bingung masalah bayar sewanya setelah itu. Pekerjaan juga belum ada," ujar buruh serabutan tersebut.
Casto menempati Rusun Pinus Elok di Blok A 1-09, dan telah menerima uang kompensasi tambahan Rp 3 juta.
Casto berniat menjual hasil bongkaran rumahnya berupa kayu, kusen, dan pompa air. Uang hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk menambahi biaya hidup selama di rusun.
Warga RW 15 Pendongkelan, Kayu Putih, Pulogadung, pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, sejak Senin (30/9/2013) lalu. Mereka menempati Blok A4 dan A5.
Setelah menempati rusun, warga menerima berbagai fasilitas yang telah dijanjikan sebelumnya, seperti spring bed, TV, kulkas, lemari, kompor dan regulatornya, gas, dispenser, lampu darurat, dan antena TV. Mereka juga mendapatkan uang kerahiman Rp 4 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.