Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marathon 2013 Digelar, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan

Kompas.com - 25/10/2013, 06:40 WIB
Norma Gesita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah pada ajang lari maraton taraf internasional, Mandiri Jakarta Marathon 2013, yang akan digelar di Monas, Minggu (27/10/2013). Ditlantas Polda Metro Jaya telah memastikan akan menutup banyak ruas jalan agar ajang internasional dengan rute lomba sejauh 42,195 km ini berjalan lancar.

Penutupan ruas jalan pada sebagian besar jalan di Jakarta akan disertai pengalihan arus lalu lintas ke jalan lain.

Kepala Bidang Pengendali Operasi Dishub DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan agar tetap di rumah untuk menghindari penumpukan pada jalan yang menjadi pengalihan arus lalu lintas.

"Kalau tidak ada urusan penting, sebaiknya di rumah saja. Nonton televisi atau bersantai, misalnya," kata Sunardi saat memberikan keterangan pers di Senayan City, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Sunardi juga menambahkan, penutupan jalan akan berlangsung cukup lama sebab yang menjadi peserta bukan hanya dari kalangan profesional. "Kami perkirakan peserta maraton akan selesai dalam dua hingga empat jam. Tapi, jangan lupa, yang jadi penggembira juga ada. Demi keamanan, jalan yang akan menjadi rute lari akan tetap ditutup hingga pukul 12.00," tandasnya.

Berikut adalah ruas jalan di Jakarta yang akan menjadi rute lomba dan akan ditutup untuk semua jenis kendaraan mulai pukul 02.00-12.00 WIB, Minggu (27/10/2013).

Mulai di Silang Monas Barat Daya-Bundaran Air Mancur Indosat-Jalan Kemuliaan- Abdul Muis- Majapahit-Hayam Wuruk-Pintu Besar Selatan-Kali Besar Timur 3-Kemukus-Lada- Ketumbar- Bank (Beos)-Kota Tua-Hayam Wuruk-Selter Transjakarta Olimo-Harmoni-Juanda-Katedral-  Adipura-Veteran-ke kiri Medan Merdeka Barat-Bundaran Air Mancur Indosat-MH Thamrin- Bundaran HI-Imam Bonjol-ke kanan HR Rasuna Said-Lampu lalin Kuningan ke kiri-Gatot Subroto -memutar lampu lalin Pancoran-Gatot Subroto-Jembatan Semanggi Lurus-sekat 2 ke kiri-  Gerbang Pemuda-lampu lalin Lapangan Tembak ke kiri-Asia Afrika-Hang Tuah-ke kiri CSW-ke kiri  Sisingamangaraja-Bundaran Senayan-Jenderal Sudirman-MH Thamrin-Bundaran Air Mancur Indosat-berakhir di Silang Monas Barat Daya.

Pengalihan arus lalu lintas adalah sebagai berikut:

1. Arus kendaraan dari arah Jembatan Lima menuju Asemka dialihkan ke Jalan Perniagaan jalan layang Tubagus Angke.

2. Arus kendaraan dari arah Penjagalan menuju Asemka dialihkan ke kanan Jalan Perniagaan jalan layang Tubagus Angke atau ke kiri Jalan Perniagaan Tiga-Pintu Kecil dan seterusnya.

3. Arus kendaraan dari arah Pangeran Jayakarta menuju Beos dialihkan ke kiri Jalan Pinangsia Timur-ke kanan Mangga Besar atau kendaraan dari arah Gunung Sahari diputar balik ke depan Mangga Dua Square.

4. Arus kendaraan dari arah Gunung Sahari melalui Jalan RA Kartini dialihkan ke kiri ke Jalan Karang Anyar Utama.

5. Arus kendaraan dari arah KH Hasyim Azhari menuju Gajah Mada dialihkan ke kanan Jalan Cideng Timur atau ke kanan Jalan Sanghaji.

6. Arus kendaraan dari arah Kiai Caringin menuju Harmoni dialihkan ke Cideng Barat maupun Cideng Timur.

7. Arus kendaraan dari arah Jati Baru menuju Abdul Muis atau menuju Kebon Sirih dialihkan ke Cideng Timur atau Jalan KH Mas Mansyur.

8. Arus kendaraan dari arah Jalan KH Samanhudi menuju Hayam Wuruk dialihkan ke Pecenongan ke kiri Juanda-Jalan Pos dan seterusnya atau diputar balik ke arah Gunung Sahari atau dialihkan ke kiri Jalan Krekot Bunder.

9. Arus kendaraan dari arah Kwitang menuju MH Thamrin atau Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan AM Ridwan Rais-Medan Merdeka Selatan ke kiri Jalan Agus Salim (ke kiri Kebon Sirih atau Wahid Hasyim) atau diputar balik ke Doorbrak Gramedia Kwitang ke arah Senen.

10. Arus kendaraan dari arah Jalan S Parman menuju Jalan Gatot Subroto dialihkan ke kiri Jalan KS Tubun atau ke kanan Palmerah atau Jalan Pejompongan.

11. Arus kendaraan dari arah Jalan Dr Satrio menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke jalan layang Karet-KH Mas Mansyur begitu pun arah sebaliknya.

12. Arus kendaraan dari arah Casablanca maupun dari arah Dr Satrio menuju Jalan HR Rasuna Said diluruskan ke jalan layang Casablanca di kedua arah tersebut.

13. Arus kendaraan dari arah Jalan Galunggung maupun menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan di kedua arahnya.

14. Arus kendaraan dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke kiri Jalan Madiun-ke kanan Jalan Halimun-ke kiri Jalan Sultan Agung atau Jalan Diponegoro ke kiri Jalan Cik Ditiro.

15. Arus kendaraan dari arah Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Sam Ratulangi menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke kiri Jalan Sutan Syahrir.

16. Arus kendaraan dari arah tol dalam kota menuju ke barat yang mau keluar di depan Cakra diluruskan keluar depan DPR/MPR.

17. Arus kendaraan dari arah Jalan MT Haryono menuju Jalan Gatot Subroto dialihkan ke kiri Jalan Pasar Minggu Raya atau ke kanan Jalan Prof Dr Supomo dan kendaraan dari Jalan Prof Dr Supomo maupun Pasar Minggu diluruskan atau dialihkan ke Jalan MT Haryono dan kendaraan dari Pasar Minggu bisa dialihkan ke Jalan Duren Tiga.

18. Arus kendaraan dari arah Jalan Mampang Prapatan menuju Jalan HR Rasuna Said dialihkan melalui Jalan Duren Tiga, Jalan Mampang Prapatan 7 (Jalan Bangka) atau Jalan Kapten Tendean - Jalan  Wolter Monginsidi dan seterusnya.

19. Arus kendaraan dari arah Jalan Panglima Polim menuju Jalan Sisingamangaraja dialihkan ke Jalan Melawai-Jalan Sultan Iskandarsyah-Jalan Wijaya 1 atau melalui Jalan Tirtayasa. adapun jalan lainnya melalui Jalan Kiai Maja atau ke Jalan Trunojoyo- Jalan Wolter Monginsidi dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com