Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofian, Ambisi Jadi Masinis dan Janji Terakhir kepada Ibu

Kompas.com - 10/12/2013, 16:08 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sofian Hadi (20), teknisi kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang tewas dalam peristiwa kecelakaan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki bahan bakar di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) kemarin, ternyata memiliki cita-cita menjadi masinis sejak kecil.

Bungsu dari empat bersaudara ini sudah mengikuti tes masuk di PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada tahun 2012, tetapi pada saat itu ia gagal dalam seleksi masuk. Namun, perjuangannya untuk menjadi bagian dari PT KAI tidak pernah surut walau sebenarnya keluarga tidak menyetujui pilihannya tersebut.

Setahun setelahnya, ia kembali mengikuti tes pada bulan Agustus kemarin, dan diterima bekerja sebagai teknisi di PT KAI terhitung sejak September lalu. "Ambisinya mau jadi masinis, memang kemauan pribadi, cita-cita dia dari sekolah jadi masinis," ujar Marullah (37), paman dari Sofian, di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/12/2013) siang.

Marullah menuturkan, Sofian di rumah dikenal sebagai anak yang baik dan pendiam. Beberapa hari yang lalu bahkan ia sempat main ke rumahnya di Jalan Kartini Gg Mawar 3 RT 02/02, Margahayu, Bekasi Timur, yang juga tidak jauh dari rumah Sofian.

Dalam kunjungannya tersebut, Sofian bercerita tentang pekerjaannya selama ini di PT KAI. Ia juga bercerita bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapatkan penempatan dari PT KAI setelah tiga bulan bekerja.

Saat pertemuan itulah, Sofian juga bercerita soal keinginannya untuk tetap menjadi masinis. Bahkan, update status terakhir dari WhatsApp Sofian adalah "semoga saya ditempatkan di tempat yang tetap".

Sampai saat ini, Marullah masih tidak menyangka kepergian kemenakannya tersebut. Terakhir kali Sofian melakukan komunikasi dengan ibunya sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu sang ibu menanyakan pukul berapa Sofian pulang. Sofian yang merupakan anak laki-laki satunya tersebut berjanji kepada ibunya bahwa ia akan pulang pada pukul 12.00 siang. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com