Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Temukan Pasien Salah Paham soal KJS

Kompas.com - 19/12/2013, 09:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat meninjau pelayanan Kartu Jakarta Sehat (KJS) di RSUD Budhi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapati masih ada pasien yang tak paham program KJS.

Seorang pasien ibu-ibu penderita sakit jantung mengeluhkan ada obat penyakitnya yang tidak diakomodasi dalam KJS. Ia pun harus membayar untuk menebus obat yang diminta sang ibu.

"Katanya enggak ada di list Pak, saya disuruh bayar," ujar ibu itu saat mengadukan hal tersebut kepada Jokowi, Kamis (19/12/2013) pagi.

Jokowi tersenyum mendengar keluhan sang ibu. Ia pun menjelaskan bahwa obat untuk penyakit pasien ditentukan oleh dokter bukan pasien. Berhubung sang ibu adalah pasien KJS, obat bagi penyakit sang pasien harus ada di dalam daftar obat KJS.

"Sering memang pasien ini minta obat yang enggak ada di daftar. Padahal, ada obat lain untuk penyakit yang sama di dalam list. Jadi yang nentuin obat pasien itu dokter, bukan pasien," ujar Jokowi menjelaskan.

Mendengar penjelasan Jokowi, sang ibu mengaku baru mengerti. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi sambil menyalaminya.

Kepada wartawan seusai berbincang dengan beberapa pasien di RSUD Budhi Asih, Jokowi mengungkapkan tujuan peninjauannya kali ini yakni memastikan pelayanan KJS berjalan dengan optimal. Sejauh ini, Jokowi yakin tidak ada kendala berarti di prosesnya.

"Hanya tenaga dokter dan perawat masih kurang. Tapi tahun ini, kita nambah 600. Ruangan kita bangun, di sini (RSUD Budhi Asih) 8 lantai, di RSUD Koja ada 16 lantai, nambah semua," ujarnya.

Data dari Humas RS Budhi Asih, setiap harinya rumah sakit melayani 1.000 hingga 1.200 pasien KJS. Sejumlah pasien tersebut tersebar di 13 poliklinik yang ada di rumah sakit. Adapun jumlah tenaga medis mencapai 700 yang terdiri dari perawat dan dokter.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di RSUD Budhi Asih sekitar pukul 09.00. Kehadirannya, yang tetap mengenakan kemeja putih disambut puluhan pasien. Mereka berebut menyalaminya dan mengabadikan Jokowi lewat kamera dari dekat. Jokowi sempat meninjau beberapa loket pelayanan antara lain KJS dan loket UGD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com