Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Kompas.com - 31/05/2024, 18:44 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Olivina (21) ikut berunjuk rasa di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, demi mencari bantuan untuk mengevakuasi temannya yang saat ini terjebak di Rafah, Palestina.

Dalam aksi ini Olivina membawa foto temannya, Daniea Al Odad (22), dengan tulisan “Evacuate My Best Friend!”. Selama aksi, Olivina terlihat menahan tangisnya.

“Jadi, teman aku namanya Daniea, Daniea Al-Odad. Dia adalah salah satu rakyat Gaza yang sekarang stuck di Rafah,” ujar Olivina saat memberikan keterangan di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Olivina menjelaskan, setiap hari, ia masih berkomunikasi dengan Daniea. Penderitaan rakyat Palestina di Rafah pun terdengar jelas di telinganya.

Baca juga: Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Mereka yang terjebak di Rafah semakin hari semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Misalnya, bahan makanan, air bersih, hingga gas.

“Pokoknya hal-hal mendasar itu mereka kesulitan. Dan, untuk bisa evakuasi saja itu keluarga Daniea sendiri sudah merasa pesimis,” lanjut Olivina.

Penutupan jalur penyeberangan dari Rafah ke Mesir hingga kini masih berlaku. Olivina meminta agar semua pihak ikut bersuara karena kegentingan situasi di Rafah.

“Makanya, sekarang ada appeal untuk bisa buka Rafah Crossing menuju ke Mesir secepat mungkin. Karena, sekarang kondisinya udah hidup atau mati,” tegas Olivina.

Mahasiswi ini menyebutkan, dirinya tengah berusaha mengupayakan proses evakuasi Daniea maupun keluarga lain di Rafah. Namun, ia menghadapi cukup banyak hambatan.

Baca juga: Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Untuk itu, Olivina mengatakan, dirinya membuka donasi untuk membantu Daniea dan para warga Palestina. Sumbangan yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada mereka. Baik, untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau untuk biaya evakuasi.

Olivina menyampaikan, donasi ini dapat diakses melalui bit.ly/helpdaniea.

Untuk diketahui, ratusan massa yang didominasi anak muda tengah berunjuk rasa di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Jumat (31/5/2024).

Salah satu tuntutan mereka adalah agar Amerika Serikat berhenti memasok senjata ke Israel.

Sejumlah koalisi masyarakat yang tergabung dalam unjuk rasa hari ini antara lain, KontraS, Greenpeace, dan YLBHI.

Yel-yel berbunyi, “Free free Palestine. Free free Palestine” pun terus digaungkan selama aksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com