"Untuk kecelakaan sendiri masih didominasi roda dua. Ada 312 kendaraan yang terlibat kecelakaan. 199 unit di antaranya merupakan kendaraan roda dua,” ujar dia.
Agus menyampaikan, pada saat perayaan Natal setidaknya 180 kali kecelakaan lalu lintas terjadi. Sementara sehari sebelumnya mencapai 222 kasus.
Selain korban meninggal dunia, Agus mengatakan, dari kasus kecelakaan yang terjadi saat Natal, tercatat 61 orang mengalami luka berat. Sedangkan korban luka ringan mencapai 187 orang.
Sedangkan sehari sebelumnya tercatat jumlah korban yang mengalami luka berat mencapai 78 orang. Sedangkan korban luka ringan mencapai 214 orang.
Agus menambahkan, pihaknya terus berusaha untuk melakukan langkah antisipasi guna meminimalisir timbulnya korban akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Upaya tersebut diantaranya seperti pemberian teguran dan penilangan terhadap para pengguna jalan yang tak mematuhi peraturan lalu lintas.
"Sebanyak 4.102 penindakan baik tilang maupun teguran diberikan pada saat Natal,” kata dia.
Polri, kata Agus, menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Di samping juga mempersiapkan seluruh kondisi fisik baik pengemudi maupun kendaraan sebelum berkendara.
"Kecalakaan lalu lintas terjadi karena ada pelanggaran lalu lintas," ujar Agus.