Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan di Pondok Karya Capai 120 Cm

Kompas.com - 29/01/2014, 14:20 WIB
Ati Kamil

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Perumahan Polri Pondok Karya, Jakarta Selatan, tak luput dari genangan limpasan Kali Mampang, yang bersebelahan dengan kompleks itu. Kali meluap akibat hujan deras turun terus-menerus dari Selasa (28/1/2014) malam hingga Rabu dini hari.

Menurut hasil pemantauan langsung dan wawancara terhadap sejumlah warga di tempat banjir itu, pada Rabu pagi hingga siang, mulut kompleks tersebut, yang terletak di pinggir Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, tergenang setinggi kira-kira 40 cm. Masuk ke dalam perumahan, banjir kian tinggi, kira-kira 120 cm.

"Air mulai naik cepat kira-kira jam dua-jam tiga tadi (pukul 02.00-03.00 WIB)," kata Edi Rusbandi (67), pemilik warung Atun, yang terletak di mulut kompleks itu, di samping Kali Mampang, yang airnya mengalir deras.

Seorang pria dewasa, yang tinggal di bagian tengah perumahan itu, mengatakan bahwa tempat tinggalnya tergenang air kira-kira 75 cm, sementara air jalan di depan rumahnya setinggi dadanya atau kira-kira 120 cm.

Banjir menjadikan kendaraan tidak bisa masuk atau keluar kompleks. Namun, ada beberapa warga dewasa yang masih masuk atau keluar perumahan itu dengan berjalan kaki menembus genangan. Dua perahu karet dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Jakarta Selatan diturunkan sebagai alat transportasi.

Menurut Camat Mampang Prapatan Fidyah Rokhim, sejauh ini belum ada warga yang dievakuasi. Namun, pihaknya tetap mendirikan posko bantuan untuk korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com