Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Anggota DPR Isi Presensi, tetapi Sidang Paripurna Tak Kuorum

Kompas.com - 05/03/2014, 14:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sidang paripurna DPR RI pada Rabu (5/3/2014) tidak mencapai kuorum karena anggota dewan yang hadir tidak mencapai syarat 50 persen plus satu. Meski jumlah anggota yang mengisi presensi sebanyak ratusan orang, yang tampak dalam ruangan tidak sampai seratus orang.

Dalam daftar presensi di luar ruang rapat paripurna, tercatat sebanyak 296 anggota menyatakan hadir dalam sidang paripurna tersebut. Dengan demikian, jumlah yang tidak hadir lebih sedikit, yakni 264 orang.

Dengan jumlah anggota dalam presensi, masih memungkinkan untuk tercapainya kuorum karena lebih dari setengah jumlah total anggota. Jumlah anggota DPR yang hadir itu meliputi 47 orang dari PDI Perjuangan, Golkar sebanyak 54 orang, Demokrat (79 orang), PKS (31 orang), PKB (13 orang), Gerindra (13 orang), Hanura (9 orang), PPP (21 orang), dan PAN (29 orang).

Meski demikian, jumlah anggota yang tampak dalam ruang sidang ternyata jauh lebih sedikit daripada yang tertera dalam presensi. Rapat yang sedianya dimulai pukul 10.00 WIB itu akhirnya molor sehingga dibuka pukul 11.00. Bangku kosong di ruang sidang tampak jauh lebih banyak dibanding yang terisi. Kompas.com menghitung, setelah rapat berlangsung selama hampir dua jam, anggota yang hadir berjumlah 83 orang. Rapat itu berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung ini mengagendakan pembahasan tiga hal penting. Agenda laporan Komisi XI DPR RI mengenai hasil pembahasan calon Kantor Akuntan Publik (KAP) Pemeriksa Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan BPK Tahun Anggaran 2013 akan dilanjutkan pengambilan keputusan. Agenda lainnya ialah laporan kinerja Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI dan laporan Komisi IV DPR RI mengenai hasil pembahasan permohonan persetujuan perubahan kawasan hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com