Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Iqbal "Menghilang" sejak Dua Minggu Lalu

Kompas.com - 17/03/2014, 15:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Iis (27), ibu Iqbal Saputra (3,5), belum diketahui sampai saat ini. Dia "menghilang" dua minggu sebelum kasus penculikan dan penganiayaan terhadap anaknya oleh pria bernama Dadang terungkap.

Pihak keluarga juga tidak mengetahui keberadaan Iis. Mereka mengaku kehilangan kontak.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menilai ada yang tidak wajar dengan "menghilangnya" Iis. Menurut Arist, seharusnya setelah Iqbal ditemukan diculik oleh Dadang, Iis sudah datang menemui anaknya itu.

"Itu makanya sedang pendalaman (oleh polisi). Iis ini penjual teh di Pasar Senen, dan langganan itu sudah dua minggu enggak pernah ambil karena orangnya enggak ada. Menurut saya perlu diantisipasi kok sampai sekarang apa ibunya enggak nonton televisi tentang anaknya, sementara kakek dan pamannya nonton televisi bisa tahu," kata Aris, saat ditemui Kompas.com, di Komnas PA, Senin (17/3/2014).

Arist menambahkan, polisi dari unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) sudah menyisir ke Pasar Senen untuk mencari Iis. Namun, yang bersangkutan tidak ditemukan.

Menurut keterangan kenalan Iis di Pasar Senen, Iis sudah tidak berada di sana selama dua pekan. Arist menyebutkan, dugaan menghilangnya Iis, bisa berkaitan dengan Dadang.

"Lihat saja lukanya Iqbal, si Dadang itu bukan manusia. Itu bisa terjadi karena dendamnya (Dadang) kepada ibunya (Iqbal). Dugaan si Dadang, Iis selingkuh dengan orang lain. Itu pengakuan Dadang ke polisi," ujar Arist.

Arist menyatakan, dari perkembangan kasus ini, pihak keluarga Iis yang berada di Bekasi pun menyatakan sudah kehilangan kontak dengan Iis dalam waktu yang sama. Dia berharap Polres Jakarta Utara dapat menemukan keberadaan Iis.

"Ini sedang dicari. Dan Jatanras itu memang sudah menyisir tapi tidak ketemu, tidak ada di sana," ujar Arist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com