Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorong-gorong Pecah Penyebab Amblesnya Jalan Sudirman

Kompas.com - 11/04/2014, 09:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, penyebab amblesnya Jalan Sudirman karena gorong-gorong pecah. Jalan ambles itu berada di depan Mapolda Metro Jaya, sebelum akses kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

"Air dari gorong-gorong itu merembes ke mana-mana, tanah tergerus air, dan ambles," kata Juaini, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Dia menjelaskan, gorong-gorong yang pecah bukanlah saluran besar yang dibangun pada 2012 lalu, melainkan gorong-gorong lama dan berukuran kecil. Secara keseluruhan, area yang amblas memiliki panjang 10 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter.

Saat ini, kata dia, Dinas PU DKI sedang melakukan perbaikan jalan ambles tersebut. Perbaikan tersebut dilakukan oleh Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU DKI.

Menurut Juaini, perbaikan jalan itu akan selesai dalam jangka waktu empat hingga lima hari mendatang. "Anggarannya pakai anggaran yang dapat digunakan sewaktu-waktu," kata Juaini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas PU DKI Jakarta Bernar Gultom mengatakan, selain perbaikan jalan, pihaknya juga memasang rambu peringatan serta pagar pembatas. Agar tidak menelan korban jiwa, lubang besar jalan itu telah dipasang tenda. Dinas PU DKI, kata dia, juga melakukan investigasi penyebab amblasnya jalan.

"Setelah mengetahui hasil investigasi, kita akan tahu langkah yang diambil selanjutnya. Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi akan berdampak pada lalu lintas karena mengalami penyempitan jalan," kata Bernar.

"Penanganan sementara sudah dilakukan, kami juga lakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab sekaligus upaya perbaikan yang tepat jalan ambles itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com