Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Parkir Liar di Jaktim, 53 Kendaraan Dicabut Pentil

Kompas.com - 30/06/2014, 16:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur merazia sejumlah titik lokasi parkir liar di kawasan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/6/2014). Dalam razia tersebut, petugas mencabut pentil puluhan kendaraan yang diparkir sembarangan.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Budi Sugiantoro menuturkan, pihaknya juga menilang angkutan umum yang melakukan pelanggaran.

"Untuk sepeda motor yang kita cabut pentil jumlahnya 50 kendaraan. Sisanya dari kendaraan (mobil) pribadi sebanyak 3 buah," kata Budi, saat dihubungi wartawan, Senin siang.

Ia menjelaskan, petugas menyasar sejumlah titik parkir liar yang ada di sepanjang Jalan Jatinegara Timur dan Jalan Bekasi Timur. Pihaknya menurunkan 15 personel dalam razia tersebut.

Operasi ini, lanjutnya, merupakan kesekian kalinya sebab kawasan sepanjang jalan tersebut memang kerap menjadi lokasi parkir liar.

"Razia di kawasan itu sudah sering dilakukan. Jadi kendaraan itu masih sering parkir di tempat-tempat terlarang," ujar Budi.

Budi menambahkan, dalam razia tersebut petugas juga menilang 16 angkutan umum. Di antaranya terdiri dari 12 mikrolet dan 4 taksi.

"Yang ditilang pelanggarannya berbeda-beda. Ada yang tidak mengenakan seragam, tidak pakai kartu pengenanl, dan kartu pengawasan," ujar Budi.

Rencananya, Razia ini akan dilakukan selama bulan puasa ini. "Kita tetap razia, termasuk untuk angkutan tidak laik jalan. Razia nantinya berpindah-pindah," jelas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com