Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dirazia, Anak Jalanan Nyenyak Tidur di Bawah "Flyover" Senen

Kompas.com - 02/07/2014, 15:10 WIB
Desy Hartini

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) oleh Dinas Sosial dan Satpol PP DKI sudah gencar dilakukan. Namun, masih ada beberapa anak jalanan, pengamen, dan pengemis yang berkeliaran di beberapa titik, salah satunya di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Di bawah jembatan layang Senen, Jakarta Pusat, Kompas.com masih melihat seorang anak jalanan dengan nyenyaknya tidur di tempat pejalan kaki melintas. Sendal jepitnya berada tak jauh dari kakinya.

Petugas Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S) Posko Senen, Luki Daroja, mengungkapkan, jika para pengamen atau pengemis memang tak akan pernah habis. Namun, ia mengaku jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, jumlah PMKS sudah cukup berkurang saat ini.

"Bisa dilihat sendiri kalo pengamen, pengemis, apalagi anak jalanan sudah berkurang. Jika dulu di lampu merah pasti banyak yang berkeliaran, sekarang enggak ada. Tapi tidak menutup kemungkinan juga kalo mereka masih suka berkeliaran, apalagi tidur di jalanan ataupun modus jualan koran tapi minta-minta," kata Luki kepada Kompas.com, Rabu (2/7/2014).

Pihak P3S pun mengungkapkan jika pengawasan dan pengendalian bagi PMKS akan dilakukan lebih ketat lagi.

"Kita akan adakan pengawasan dengan sangat ketat. Jadi memang di beberapa titik-titik tertentu tak boleh ada PMKS maka jika masih ada yang berkeliaran akan kita eksekusi dan bawa ke panti selanjutnya direhabilitasi," ujarnya.

Pada Juni lalu, tercatat 12 orang PMKS yang tertangkap di kawasan Senen dan dibawa ke panti untuk direhabilitasi. Dinas Sosial pun sudah menyediakan dua panti bagi para PMKS, yakni di kawasan Cipayung dan Kedoya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com