Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hansip Keliling Kompleks Perumahan Ahok Serukan Jangan Golput

Kompas.com - 09/07/2014, 10:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal menarik di lingkungan perumahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Muara Karang, Jakarta Utara, pada pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres), Rabu (8/7/2014) ini. Para petugas keamanan yang berasal dari Hansip (pertahanan sipil) dan Linmas (lingkungan masyarakat) berkeliling kompleks dan menyerukan warga untuk menggunakan hak pilihnya.

"Pengumuman.. Pengumuman.. Perhatian untuk bapak dan ibu RW14 yang belum menggunakan hak pilihnya, jangan lupa memilih. Waktunya hanya sampai pukul 13:00 WIB, usahakan jangan golput," kata salah seorang petugas hansip saat berkeliling menggunakan motor, di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu.

"Jangan lupa TPS (tempat pemungutan suaranya) di TPS 065 dan 066 di lapangan basket RW 14. Jangan lupa bawa undangan dan KTP," tambah dia.

Kedua hansip itu berkeliling dan menyerukan pengumuman dengan pengeras suara (toa). Pada pukul 08:30 WIB, warga sekitar terlihat masih belum banyak yang menuju TPS. Setelah hansip berkeliling dan mengajak warga memilih, warga berduyun-duyun datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka.

Di lapangan basket itu, ada dua TPS, yakni TPS 065 (RT 01, 02, 03, 09, 10) dan TPS 066 (RT 04, 05, 06, 07, 08, 11) sudah ramai oleh warga. Kursi-kursi yang tersedia di dalam tenda pun sudah penuh oleh warga.

Basuki beserta istri Veronica Tan belum menggunakan hak pilih mereka hingga pukul 09:50 WIB. Rencananya, mereka berdua akan mencoblos surat suara pukul 10:00 WIB. Dia terdaftar dengan nomor urut 161, sedangkan Veronica terdaftar pada nomor urut 162. Mereka terdaftar di TPS 065.

Pria yang akrab disapa Ahok itu memilih di lingkungan rumah lamanya di Muara Karang Blok P8U Nomor 27 RT 10/14 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com