Mengenakan setelan batik berwarna coklat bermotif, Lasro tampak mendampingi guru dan kepala sekolah berprestasi menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tak ada raut muka stres maupun frustrasi pada mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana DKI itu. Bahkan, senyum selalu mengembang dari bibir Lasro.
"Saya segar banget, tiap hari segarlah. Kalau aku stres, aku langsung ke RS Grogol atau ke Ancol, ke Taman Mini, atau ke Ragunan," kata Lasro kepada wartawan, di Balaikota Jakarta.
Lasro lebih antusias menjelaskan tentang tujuannya mendampingi guru berprestasi menemui Jokowi daripada persoalan stres beratnya. Dia mengatakan, ada sebanyak 22 guru, kepala sekolah, dan pengawas dari lima wilayah Jakarta serta Kepulauan Seribu yang mendapat penghargaan dari Mendikbud dan Pemprov DKI.
Penghargaan itu diberikan setiap tahun. Mereka dianggap berprestasi karena berhasil melakukan manajemen di sekolahnya masing-masing dan menumbuhkan karakter nasionalisme bagi murid-muridnya.
"Setiap tahun, para guru ini hanya diberi penghargaan saja. Tetapi, tahun ini ada yang kita naikkan jabatannya menjadi kepala seksi atau manajer," kata Lasro.
Saat dikonfirmasi terkait nomor selulernya yang tidak lagi aktif, Lasro mengatakan bahwa telepon selulernya hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.