"Kesannya memang kami ini terlalu baik, seperti membiarkan," aku Kepala Pusat Bantuan Hukum Unas TB Ali Asgar di kampus Unas, Kamis (14/8/2014). "Kenapa demikian? Sebenarnya kami berikan kesempatan dulu kepada senat dan UKM untuk berpikir dewasa sehingga bisa sadar sendiri," imbuh dia.
Namun, kata Ali, rupanya ada oknum yang tak sadar dengan "niat" pengelola universitas ini, dan justru ditunggangi bandar narkoba maupun oknum alumni yang tidak menjaga nama baik kampus.
Pemberlakuan jam operasional yang telah disosialisasikan sejak pertengahan bulan lalu pun, lanjut Ali, ditentang sekelompok kecil oknum mahasiswa. Mereka menuntut jam operasional berdasarkan SK Rektor itu dicabut.
"Unas ini tempat perlintasan jual beli narkoba. Ketika jam malam diberlakukan, ada perlawanan karena menyangkut kepentingan bisnis dan kenyamanan lingkungan," timpal Kepala Biro Umum Unas, Abdul Malik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.