Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran Dimulai, 5 dari 13 Toko di Kampung Pulo Diratakan

Kompas.com - 28/08/2014, 18:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim terpadu Pemerintah Kota Jakarta Timur mulai melakukan pembongkaran terhadap beberapa toko yang berlokasi di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (27/8/2014).

Tim mengerahkan tiga alat berat untuk meratakan beberapa toko yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pembongkaran dimulai sekitar pukul 14.00. Tiga alat berat pun langsung merobohkan toko-toko yang berada di ujung dua sisi. Alat berat berupa backhoe itu beroperasi memukul-mukul dinding tembok secara perlahan sebelum bangunannya roboh.

Pembongkaran ini menarik perhatian sejumlah pengendara dan warga sekitar Kampung Pulo. Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki mengatakan, lima toko telah dirobohkan dari total 13 toko. Dua toko yang telah dibongkar, yakni yang berada di muka Jalan Bukit Duri Utara dan tiga lainnya di Jalan Jatinegara Barat Nomor 54.

"Sisanya yang belum dibongkar itu yang berada di tengah. Karena masih dalam proses pemindahan barang. Yang sudah kita bongkar ini yang barang-barang dagangannya sudah dikeluarkan," kata Agus kepada Kompas.com di lokasi pembongkaran, Kamis sore.

Agus mengatakan, penertiban masih terus berlanjut. Namun, sementara ini, penertiban dihentikan lantaran masih ada pihak toko yang belum memindahkan barang dagangannya.

"Kita belum lanjut bongkar karena bangunan ini kan letaknya bersambungan, saling menempel. Jadi, tunggu mereka keluarkan barang dulu, baru kita bongkar. Sekarang masih proses pemindahan barang," ujar Agus.

Tidak ada perlawanan dari pemilik toko atas pembongkaran tersebut. Penertiban ini mendapat pengawalan dari petugas dari unsur Polri dan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com