Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Preman Kuasai Jalan Jati Baru Tanah Abang

Kompas.com - 02/09/2014, 20:59 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepinya pembeli di lantai tiga pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, diyakini karena akses masuk ke tempat tersebut cukup jauh dari jalan besar. Akhirnya, beberapa pedagang di Blok G diketahui pindah ke Jalan Jati Baru X yang terletak tepat di seberang Blok G.

"Di sana (Jati Baru X) memang rame, soalnya dari stasiun mau ke Tanah Abang bisa lewat situ. Di sana ada premannya," kata Mei (bukan nama sebenarnya), pemilik toko di Blok G kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2014).

Mei menerangkan, preman di jalan Jati Baru X menetapkan tarif untuk berjualan di sana. Bagi kios kecil yang hanya beratapkan payung dan terpal, menurut Mei, dipatok harga Rp 30 juta per tahun. Sementara itu, lahan yang berada di atas saluran air bekas rumah warga dibanderol Rp 50 juta setahun.

Lahan di atas saluran air itu lebih mahal karena menggunakan rolling door layaknya rumah toko (ruko). Petugas Satpol PP yang berjaga di sana juga membenarkan ada preman yang menguasai dagangan di jalan Jati Baru X.

"Iya memang ada (preman). Kita kalau belum terima perintah dari atasan enggak langsung gerak, soalnya di sini rawan (kejahatan)," tutur anggota Satpol PP yang berjaga di Blok G, Sur (bukan nama sebenarnya).

Mei kembali menerangkan bahwa banyak pedagang yang masih terdaftar di lantai tiga Blok G berjualan di tempat lain.

"Mereka (pedagang) cuma datang pas ada absen dari petugas, sekitar jam setengah satu siang," ujar dia.

Setelah inspeksi petugas selesai, pedagang tersebut kembali menutup kiosnya dan pergi berjualan di luar Blok G. Ada juga beberapa kios yang sengaja dibuka namun tidak ada penjualnya. Hal itu dilakukan agar izin kios mereka tidak dicabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com