Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mobil-mobil masih "santai" diparkir di bahu Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014) setelah Dinas Perhubungan DKI melakukan razia derek.
JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban parkir liar yang terpusat di lima wilayah di Jakarta yang dilakukan sejak Senin (8/9/2014) kemarin masih kurang berpengaruh. Masih ada pemilik mobil memarkirkan kendaraannya sembarangan.
Hal ini terlihat di Jalan Diponegoro, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat, dan Jalan Kwitang, Jakarta Pusat. Pengamatan Kompas.com, Selasa (9/9/2014) siang, puluhan mobil masih diparkir di kawasan tersebut.
Mobil-mobil yang terparkir di bahu jalan membuat lintas tersendat. Padahal, di sepanjang jalan sudah dipasang rambu dilarang parkir.
Seperti di Jalan Diponegoro yang terpantau padat karena bahu jalan termakan oleh puluhan mobil parkir. Posisi mobil yang diparkir vertikal searah dengan laju mobil.
Sementara di Jalan Salemba Raya, meski puluhan mobil terparkir di bahu jalan, lalu lintas tetap lancar. Sebagian mobil yang terparkir tengah menjalani pengecatan di layanan Cat Duco yang tersebar di sepanjang Jalan Salemba Raya hingga Jalan Kramat Raya.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Syamsudin, mengatakan, kawasan lain di Jakarta Pusat, termasuk Jalan Kramat Raya, kemungkinan masuk rencana penertiban. Namun, ia mengaku masih menunggu perintah dari Dishub DKI. "Ada rencana (ditertibkan), tetapi masih tunggu perintah pusat," ujarnya saat dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
![[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon](https://asset.kompas.com/crops/osZuvAgwGsRHd8DT2I92vmYQMyo=/177x62:1189x738/170x113/data/photo/2020/08/31/5f4c7b5a77951.jpeg)
Terkini Lainnya
Megapolitan
26/06/2024, 06:25 WIB
![[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO](https://asset.kompas.com/crops/nLvtS5Iuf-0sMJ1OVGQ0vfATSYM=/0x0:0x0/177x117/data/photo/2024/06/20/6673187b74751.jpg)
Megapolitan
26/06/2024, 06:05 WIB
Megapolitan
26/06/2024, 06:03 WIB
Megapolitan
26/06/2024, 06:00 WIB
Megapolitan
26/06/2024, 05:35 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 22:32 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 22:16 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 22:03 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 21:46 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 21:35 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 21:22 WIB
Megapolitan
25/06/2024, 21:10 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
