Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Anggota Laskar Merah Putih Ditangkap, Satu di Antaranya Remaja Putri

Kompas.com - 10/09/2014, 15:02 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Laskar Merah Putih yang menduduki tanah milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni PT Pulomas, di Pulogadung, Jakarta Timur, tertangkap membawa senjata tajam.

"Ada senjata tajam, tapi masih didalami," kata Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2014).

Dari pantauan, senjata tajam yang disita polisi terdiri atas pisau, rantai, palu, tongkat pentungan, linggis, dan pedang. Selain itu, polisi juga mengamankan bendera milik Laskar Merah Putih yang dikibarkan di sekitar area tanah tersebut.

Ada 16 orang yang ditangkap di lokasi. Dari semua yang digiring polisi, satu di antaranya perempuan berusia 18 tahun. Namun, dia mengaku tidak tahu apa-apa semenjak ikut ormas Laskar Merah Putih.

"Saya ke sini mau antar cucian laundry," kata perempuan tersebut. Semua yang ditangkap mengenakan seragam loreng milik Laskar Merah Putih.

Sebelumnya, diberitakan 16 orang ditangkap sedang menduduki tanah milik PT Pulomas. Mereka mengaku diperintah untuk menjaga tanah tersebut agar tetap dalam penguasaan mereka dengan diupah Rp 50.000 per 12 jam.

Camat Pulogadung Teguh Hendarwan menuturkan, sebelumnya tanah tersebut pernah akan disterilkan, tetapi usaha itu tidak berhasil menghentikan personel dari Laskar Merah Putih. Anggota Laskar Merah Putih berada di tanah itu sudah dari Januari 2014. "Sudah pernah menertibakan secara persuasif, tapi sudah mau pemagaran, tapi sempat dihalangi. Ini koordinasi dengan pihak Polri," ujar Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com