Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JJ Rizal Anggap Nur Mahmudi Setuju Pilkada Langsung Hanya Taktik

Kompas.com - 12/09/2014, 14:42 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sejarawan, JJ Rizal menilai sikap Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang kurang sependapat dengan pemilihan kepala daerah oleh DPRD sebagai taktik belaka.

Menurut Rizal, sikap tersebut bukan didasari oleh pembelaan terhadap demokrasi, melainkan taktik untuk melanggengkan kekuasaan Nur dan partainya di Depok. [Baca: Nur Mahmudi Ismail: Pilkada Dipilih DPRD adalah Kemunduran]

"PKS itu biar kecil, tetapi solid. Dia kan menang kemarin (pemilukada 2010) karena pecah suara antarpedukung lawan-lawannya, sementara suara PKS solid. Sekarang dia mau mengandalkan itu lagi," kata pria yang telah menyatakan diri untuk maju sebagai bakal calon wali kota Depok itu kepada Kompas.com, Jumat (12/9/2014).

Rizal menilai bahwa Nur juga mengetahui bahwa suara PKS di DPRD saat ini menurun bila dibanding pada periode sebelumnya (2009-2014). Oleh karena itu, kata Rizal, kans PKS untuk menang kembali akan kecil bila kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Nur Mahmudi sebagai salah satu generasi pertama dari kepala daerah yang dipilih rakyat, tutur Rizal, belum bisa memberikan perubahan kepada rakyat. Hal itu karena DPRD sebagai penyeimbang tidak menjalankan fungsinya.

"Proses dia dipilih langsung oleh rakyat itu bagus, tetapi, dalam perjalanannya, DPRD sebagai penyeimbang pemerintahan malah tidak jalan. DPRD dan dia sama-sama tampil tidak prima dalam mengurus Depok," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com