Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pundak Ditepuk, Muslih Nyaris Kehilangan Motor dan Ponselnya

Kompas.com - 15/09/2014, 13:49 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Muslih nyaris menjadi korban perampokan dua orang tak dikenal. Bahunya ditepuk, dia pun hilang ingatan.

Peristiwa ini terjadi pada (13/9/2014) lalu, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Saat itu, Muslih sedang berada di depan bengkel. Tiba-tiba, ada dua orang yang mendekatinya. Mereka menuduh Muslih telah memukuli adik salah satu dari mereka. Salah satu dari pelaku menepuk pundak Muslih agar ia mengikuti semua perintah.

"Pelaku bernama Budi Mulyana. Dia dan rekannya yang masuk DPO melakukan gendam terhadap korbannya," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono kepada Kompas.com, Senin (15/9/2014). 

 
Muslih yang terhipnotis langsung mengikuti perintah Budi dan temannya. Mereka berdua menaiki motor Muslih dan pergi ke suatu tempat.

Sampai di tengah jalan, pelaku menurunkan Muslih. Pelaku meminta ponsel Muslih yang bertipe asiafone type AF991. Namun, kejadian ini terlihat oleh teman Muslih yang kebetulan sedang melintas. Perkelahian pun terjadi. 

 
"Dengar orang teriak-teriak, anggota kami yang sedang patroli akhirnya menghampiri dan menangkap Budi. Sedangkan rekannya kabur. Identitasnya sudah dikantongi penyidik dan statusnya sebagai DPO kini dalam pengejaran unit Reskrim," ujarnya.
 
Sungkono mengatakan, sebelum ditangkap, pelaku juga sempat dihakimi massa. Pelaku saat ini ditahan di Polsek Cilandak untuk disidik. "Kami masih menyelidiki kasus ini, apakah dia sudah beberapa kali terlibat aksi gendam seperti ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com