Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghapusan "Contra Flow" sebagai Normalisasi Tol Dalam Kota

Kompas.com - 24/09/2014, 15:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyambut penghapusan contra flow di ruas tol dalam kota Cawang arah Semanggi. Polisi menilai, penghapusan ini berarti mengembalikan situasi tol ke keadaan normal sebelumnya.

"Saya punya ide menamakannya dengan normalisasi jalan tol. Artinya, jalan tol yang tidak normal (sebelumnya) dengan contra flow, kita normalkan lagi," kata Kepala Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Pitoyo, Rabu (24/9/2014).

Kendati demikian, polisi menyatakan, model semacam contra flow bisa saja diberlakukan apabila dalam situasi mendesak.

Agung menyatakan, peniadaan contra flow Cawang arah Semanggi lantaran pembangunan Tol JORR W2 telah rampung sehingga arus kendaraan dari arah Bekasi arah Bandara Soekarno-Hatta atau Tangerang menjadi terbantu.

"Agak membantu dari Bekasi ke arah Semanggi atau arah barat (Jakarta)," ujar Agung.

Jalur lawan arah di ruas tol dalam kota Cawang arah Semanggi ini resmi dihapus. PT Jasa Marga bersama Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sepakat meniadakan contra flow pada 1 Oktober 2014 mendatang.

Contra flow di jalur Cawang arah Semanggi dapat diterapkan karena perbedaan volume kapasitas kendaraan dibanding arah sebaliknya. Jalur arah Bandara Soekarno-Hatta begitu padat sehingga kendaraan dinilai tersendat atau bergerak lambat. Sementara itu, sisi jalur sebaliknya, atau arah Cawang, masih dalam batas ideal. [Baca: "Contra Flow" Tol Dalam Kota Cawang-Semanggi Dihapus]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com