Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perubahan Rencana, Transjakarta Tetap Layani Koridor I di Hari Pelantikan Jokowi

Kompas.com - 19/10/2014, 15:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola (UP) Transjakarta membatalkan rencana tidak mengoperasikan layanan transjakarta koridor I pada Senin (20/10/2014).

"Jadi bus tetap beroperasi. Tapi kemungkinan akan ada rekayasa rute yang bersifat situasional," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar, saat dihubungi, Minggu (19/10/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, UP Transjakarta sempat berencana tidak mengoperasikan layanan transjakarta koridor I terkait acara kirab budaya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin. (Baca: 20 Oktober, Koridor I Transjakarta Tak Beroperasi).

Dengan perubahan rencana ini, kata Pargaulan, bus transjakarta baru akan dialihkan hanya bila misalnya terjadi kemacetan akibat massa di badan jalan.

Menurut Pargaulan, tetap beroperasinya layanan transjakarta koridor I selama berlangsungnya acara kirab budaya karena prinsip untuk selalu mengutamakan kepentingan pengguna angkutan umum.

"Sebagai angkutan publik sudah seharusnya transjakarta tetap mengutamakan kepentingan masyarakat penggunanya," ujar Pargaulan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan tidak akan menutup Jalan Sudirman dan MH Thamrin pada Senin pagi, sebelum acara kirab budaya berlangsung.

Tetap bukanya dua ruas jalan protokol di Jakarta itu adalah untuk tetap memberikan akses bagi masyarakat yang bekerja di kawasan tersebut.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, penutupan jalan baru akan dilakukan menjelang dilakukannya kirab budaya, yaitu usai pelantikan Jokowi di Gedung MPR. Pelantikan itu sendiri baru akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Saat pelantikan dimulai, kata Unggung, dapat dipastikan semua pekerja kantor di kawasan Sudirman dan Thamrin sudah sampai di tempat kerja masing-masing.

"Di sini kan banyak perkantoran ya. Masyarakat yang kerja bisa masuk kantor. Sebelum kirab (dua ruas jalan itu) dibuka, lalu (saat) kirab ditutup. Selesai kirab nanti (kedua jalan) dibuka lagi," papar Unggung saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com