Kondisi rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga itu mungkin tak dapat dikatakan sempurna.
Cat tembok di beberapa bagian terkelupas. Lantai rumah juga tampak kotor karena debu dan roda kendaraan. Rumput dan tanaman di taman depan rumah juga tampak belum dipotongi meski kondisinya tetap segar.
"Nanti kalau ada yang kurang-kurang segera dilengkapi saja ya," kata pria berkemaja garis-garis merah dan cokelat kepada seorang tukang yang tengah mengelupasi cat tembok rumah tersebut, Kamis (30/10/2014).
Namun, Kompas.com tidak diizinkan untuk masuk melihat kondisi bagian dalam rumah yang sebelumnya ditempati Roy Suryo itu. Seorang pembantu rumah tangga di rumah itu, Sugiyem, mengatakan, bagian dalam rumah memang tidak dapat dimasuki selain oleh menteri dan staf kementerian.
"Enggak boleh masuk, Mbak, saya juga enggak. Dari luar saja ya," kata dia.
Saat ditanya kondisi rumah di dalam, Sugiyem mengaku tidak tahu. Namun ia menjelaskan rumah sudah dikosongkan sejak dua pekan yang lalu.
Rian, sekuriti rumah tersebut, mengatakan proses pindahan Menpora dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus. "Kira-kira dari sebelum pelantikan menteri kabinet yang baru itu sudah bersih," kata dia.
Namun ia enggan merinci barang apa saja yang dipindahkan. Ia hanya menjelaskan, barang-barang yang dipindahkan adalah barang-barang besar seperti lemari, dan beberapa alat elektronik.
Ia juga mengaku tidak mengetahui asal dari barang-barang tersebut, apakah milik pribadi sang orang yang menempati rumah atau milik Sekretaris Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.