Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieke Desak Polisi Bebaskan 16 Buruh yang Ditangkap karena Demonstrasi

Kompas.com - 21/11/2014, 20:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mendesak Polda Metro Jaya segera membebaskan 16 buruh di Bekasi. Para buruh itu sebelumnya ditangkap karena berdemonstrasi menuntut kenaikan upah 2015.

Menurut Rieke, para buruh berdemonstrasi karena menuntut hak dan bukan untuk berbuat anarkistis. "Saya mendesak pemerintah, terutama kepolisian, segera membebaskan 16 buruh yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya dan mengembalikan mobil komando yang disita," kata Rieke, saat dihubungi, Jumat (21/11/2014) malam.

Rieke menjelaskan, demonstrasi seharusnya bisa dihindari jika Pemerintah Daerah Bekasi mau menaikkan upah para buruh. Bagi Rieke, permintaan buruh sangat rasional mengingat Bekasi merupakan salah satu kawasan industri besar di Asia.

Kondisi makin ironis, ujar Rieke, karena daerah lain telah lebih dulu menaikkan upah buruh, di antaranya DKI Jakarta dan Jawa Timur. Belum adanya keputusan dari Pemerintah Daerah Bekasi membuat penetapan upah buruh se-Jawa Barat menjadi ikut terganggu.

"Aksi buruh adalah reaksi atas alotnya keputusan kenaikan upah 2015 dari Pemda Bekasi," imbuh Rieke.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap sejumlah buruh dalam aksi demonstrasi yang berujung pemblokadean Gerbang Tol Cikarang Utama pada Jumat (21/11/2014). Saat ini para buruh yang ditangkap masih menjalani proses hukum di Markas Polda Metro Jaya.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Iptu Makmur mengatakan, buruh yang ditangkap diduga menghasut rekan-rekannya untuk memblokade jalan tol sehingga perlu diamankan guna menghindari aksi anarkistis. Ia mengatakan, hingga kini identitas dan serikat pekerja yang menaungi mereka belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com