Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Pemprov DKI Lelang Altis dan Innova

Kompas.com - 28/11/2014, 14:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melelang mobil dinas jabatan yang saat ini masih mereka miliki. Hal itu merupakan bagian dari rencana Pemprov DKI yang hendak meniadakan aset kepemilikan mobil dinas.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono memaparkan, total ada 300 unit mobil yang akan mereka lelang. Pada tahap awal, mobil yang akan dilelang ada sebanyak 100 unit. Mobil-mobil tersebut akan dilelang pada Desember mendatang. [Baca: Hemat APBD DKI, Ahok Tak Beli Mobil Dinas untuk Pejabatnya]

"Yang 100 unit itu Desember ini kami lelang. Tanggalnya kami yang menentukan. Lelangnya bertahap. Nanti termasuk mobil DPRD juga," kata Heru, di Balaikota Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Menurut Heru, jenis-jenis mobil yang akan dijual adalah Toyota Innova dan Toyota Corolla Altis. Heru memastikan mobil-mobil yang akan dilelang dalam kondisi baik dan laik jalan. Hal itu sesuai dengan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) 1 Jakarta.

Saat ini instansinya masih menghitung harga mobil sesuai dengan harga pasar yang ada saat ini. [Baca: Pemprov DKI Akan Lelang 300 Mobil Dinas Pejabat]

"Saya sudah ketemu pejabat KPKNL. Kami bersurat, terus mereka menilai kendaraan itu. Badan Lelang Negara akan menilai mobil sejumlah 300 itu per unit nilainya sekian," ujar Heru.

Untuk informasi, sebagai ganti mobil dinas, para pejabat nantinya akan mendapat uang transportasi yang besarannya disesuaikan dengan pangkat dan golongan, mulai dari pejabat eselon II, III dan IV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com