"Ciri-ciri (kematian Inarotul) tersebut seperti keracunan. Karena bagian tubuh lainnya belum biru, dia diduga baru meninggal semalam. Kami masih menunggu hasil visum," ujar Kanit Reskrim Cengkareng, Tosriadi Jamal, Jumat.
Jasad Inarotul ditemukan setelah suaminya meminta teman kerja Inarotul mengecek kondisi istrinya itu. Eti Irawati (48), teman kerja Inarotul, mengatakan, Inarotul sudah dua hari tak masuk kerja.
"Jadi Ina sudah enggak masuk kerja dua hari, terus suaminya nelponin terus, tetapi enggak ada jawaban. Karena penasaran, ia nelpon saya buat ngecek," tutur Eti, Jumat.
Saat mendatangi kontrakan Inarotul, televisi dan lampu kamar tersebut menyala, tetapi tak ada sahutan dari si penghuni kamar. "Saya curiga (lalu), minta tolong sama tetangga buat ngedobrak, ternyata Ina sudah meninggal," ucap Eti di kontrakan temannya itu.
Eti menuturkan, Inarotul ditemukan telentang di kasur dan sudah meninggal. Adapun bayinya sudah menjauh dari jasad Inarotul, tetapi badannya sudah membiru dengan mulut berbusa. Eti dan warga sekitar langsung membawa sang bayi ke rumah sakit.
Meski mengaku dekat dengan Inarotul, Eti mengatakan, temannya itu tak pernah bercerita kalaupun ada masalah keluarga. Eti hanya mengetahui bahwa Inarotul baru kembali masuk kerja setelah cuti melahirkan selama tiga bulan.
(Wahyu Tri Laksono/Tri Broto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.