"Warga yang naik bus itu walaupun tidak bayar bus tingkatnya karena gratis, tetapi dia mesti tap kartu dan harus punya kartu elektronik," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (18/12/2014).
Warga harus merogoh kocek sebesar Rp 40.000 untuk satu kartu elektronik berisi saldo Rp 20.000. Melalui sistem tap itu, Basuki mengklaim PT Transjakarta akan mengetahui trayek mana saja yang paling ramai penumpang. Nantinya, data itu akan dipergunakan untuk pengembangan koridor transjakarta selanjutnya serta penambahan bus di koridor tertentu.
Basuki mengatakan, "pemaksaan"-nya agar warga membeli kartu elektronik hanya untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum. [Baca: "Pengoperasian Bus Tingkat Gratis, Tergantung Mercedes..."]
"Saya mulai 'ikat' warga pelan-pelan nih naik transjakarta. Kan kamu mesti beli kartu Rp 40.000, sayang kan kalau saldonya enggak dipergunakan, ya sudah akhirnya naik transjakarta juga kan," kata Basuki.
Saat ini, ada sebanyak lima unit bus tingkat wisata dan lima unit bus tingkat sumbangan Tahir Foundation. Hanya, lima unit bus tingkat sumbangan Tahir belum dapat dipergunakan dalam waktu dekat karena terhambat administrasi.
Tahun depan, PT Transjakarta mengadakan sebanyak 70 unit bus tingkat dan 100 unit transjakarta gandeng. Basuki mengklaim Pemprov DKI bakal terus melakukan perbaikan infrastruktur transportasi massal sehingga ia juga tidak kehabisan akal untuk mencoba mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan massal.
"Saya kumpulkan terus kritik, masukan, ocehan, dan marah-marah warga di Twitter, Kompasiana, macam-macam, ya enggak apa-apa. Kami kumpulkan saja semua masukannya itu," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.