Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finalis Abang None Pramugara AirAsia QZ8501Itu Alumni Universitas Moestopo

Kompas.com - 02/01/2015, 11:18 WIB
Desy Afrianti

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pramugara AirAsia QZ8501 bernama Oscar Desano adalah alumni dari Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama (UPDMB) Jakarta.

Dalam situs resmi universitas yang diunggah pada Kamis (1/1/2015), keluarga besar UPDMB menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban kecelakaan AirAsia QZ8501, di mana salah satunya adalah crew (pramugara) Oscar Desano.

Oscar Desano merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) jurusan Hubungan Internasional (HI) angkatan 2009 di Universitas Moestopo.

Kabar duka dengan foto Desano yang dilansir situs resmi UPDMB langsung disebar oleh alumni lain di media sosial.

Seperti di Facebook salah seorang alumni UPDMB Siti Wulandari menyampaikan rasa bela sungkawanya untuk Desano, meskipun mengaku belum pernah bertemu.

"Turut berduka, ternyata teman seangkatan (FISIP, HI 2009, kelas malam) dan kita (mungkin) belum pernah bertatap muka," tulis Siti Wulandari dalam akun Facebooknya.

Berita tersebut mengundang tanya dan simpati para alumni lain, sementara 13 teman menyukai informasi tersebut. "Mba, siapa?. Yang mana orangnya," tanya beberapa teman Wulan menanggapi.

"Masuk malam ya. Aku enggak tau orangnya. Mungkin ga pernah ketemu. Innalillahi semoga amal ibadahnya diterima," kata teman lain Princess ChaLyla.

Oscar Desano merupakan finalis Abang None DKI Jakarta. Berdasarkan informasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Oscar merupakan finalis Abang None Jakarta Selatan tahun 2009. Sayangnya harapannya menjadi Abang Jakarta harus terhenti hingga tingkat wilayah saja. Oscar gagal melaju ke pemilihan Abang None tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Oscar Desano turut menjadi korban dalam pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya--Singapura yang dinyatakan hilang pada Minggu (28/12/2014) pagi.

Pesawat tersebut berisi 154 orang penumpang dewasa dan anak-anak, ditambah 1 orang bayi, serta tujuh awak kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com