Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Doakan yang Terbaik untuk Bang Oscar Desano"

Kompas.com - 01/01/2015, 12:25 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang sempat hilang dan dilakukan pencarian selama beberapa hari telah mendapatkan titik terang. Sebanyak enam jenazah sudah ditemukan, salah satunya diketahui seorang pramugari bernama Khairunisa Haidar.

Selain Khairunisa, masih ada awak kabin lainnya dengan nama Wanti Setiawati, Wismoyo Ari Prambudi, Oscar Desano, dan salah satu teknisi bernama Saiful Rakhmad. Oscar Desano merupakan mantan finalis Abang-None dari Jakarta Selatan.

Di benak sesama rekan di Abang-None semasa itu, Oscar dikenal sebagai sosok pria yang mudah berteman dan ramah. Selain itu, Oscar juga disebut-sebut sebagai salah satu finalis yang kreatif.

"So far, yang saya kenal Bang Oscar itu orangnya smart, creative, humble, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru," tutur mantan Ketua Ikatan Abang-None Jakarta Selatan, Fadhil, kepada Kompas.com, Kamis (1/1/2015).

Fadhil menambahkan bahwa dia berkesempatan mengenal Oscar lebih dekat hanya ketika ajang Abang-None digelar. Setelahnya, ujar dia, Oscar lebih fokus pada kegiatan dan pekerjaannya yang lain. Fadhil juga menyebutkan kalau Oscar sempat tinggal di Jakarta semasa masih mengikuti Abang-None, dan kemudian pindah ke Pamulang, Tangerang Selatan.

"Kami masih menunggu kepastian nasib dari Bang Oscar meskipun berita terakhir kemungkinan kecil penumpang selamat, tapi kami masih berdoa agar diberikan yang terbaik untuk Bang Oscar serta penumpang lainnya," kata Fadhil.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Oscar merupakan finalis Abang-None tahun 2009. Sayangnya, harapannya menjadi Abang Jakarta harus terhenti hingga ke tingkat wilayah saja. Oscar gagal melaju ke pemilihan Abang-None tingkat provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com