Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Bekasi-Jakarta Ditambah

Kompas.com - 07/01/2015, 14:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Guna mengatasi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang, pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu segera dilanjutkan. Jalan Raya Kalimalang juga akan dilperlebar sehingga bisa dilalui bus transjakarta. Jalan inspeksi Kalimalang akan terus dibangun untuk menambah ruas jalan akses Bekasi-Jakarta.

Hari Selasa (6/1), tak kurang dari 220 bangunan yang berdiri di sepanjang tepi Kalimalang atau Kanal Tarum Barat yang menjadi area tol itu mulai dirobohkan.

Perobohan bangunan ini berjalan lancar karena 70 bangunan sudah dibebaskan sejak 1997 saat Tol Becakayu mulai dibangun. Sementara 170 bangunan lainnya adalah bangunan liar.

Pembangunan Tol Becakayu ini pernah terganjal krisis moneter pada 1998 sehingga menyebabkan pembangunan tol itu molor hingga 16 tahun. Barulah pada Oktober 2014, Kementerian Pekerjaan Umum kembali melaksanakan peletakan batu pertama untuk melanjutkan pembangunan tol tersebut.

Menurut Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana, Pemerintah Provinsi DKI memperoleh tanggung jawab untuk membersihkan area pembangunan Tol Becakayu dari bangunan. Apalagi sebagian besar bangunan di area itu telah dibebaskan sejak 1997.

”Karena ditinggalkan cukup lama, area proyek tol ini yang sudah dibebaskan diokupasi kembali oleh warga,” ujarnya.

Pembongkaran bangunan di sepanjang Kalimalang itu kemungkinan akan berlangsung sepekan. Para penghuni bangunan telah mengerti dan bersedia mengangkut sendiri barang-barang mereka. Umumnya properti tersebut adalah kayu bekas dan besi bekas.

Bambang menyampaikan, pihaknya sangat berharap agar setelah area sepanjang Kalimalang dibersihkan dari bangunan, Kementerian PU segera melanjutkannya dengan pembangunan tol. Jangan sampai area itu diokupasi kembali oleh warga.

Panjang 21 kilometer

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian PU, Tol Becakayu akan dibangun sepanjang 21 kilometer. Pembangunan tol itu terdiri atas dua seksi, yaitu Seksi Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11 kilometer dan Seksi Jaka Sampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 kilometer.

Sejak 1997, pembangunan jalan Tol Becakayu itu dirancang untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Kalimalang yang terjadi setiap hari.

Berdasarkan data Jabodetabek Publik Transportation Policy Implementation Strategy (JAPTraPIS), tak kurang dari 2,5 juta perjalanan di Ibu Kota datang dari Bekasi. Sementara Bogor dan Depok sebanyak 2,2 juta perjalanan, dan dari Tangerang sebanyak 2,1 juta perjalanan.

Volume perjalanan dari daerah penyangga itu memberikan kontribusi hampir separuh dari total volume perjalanan di Jakarta sebanyak 18,7 juta perjalanan.

Jalan Raya Kalimalang merupakan salah satu dari tiga akses jalan dari Bekasi ke Jakarta yang selalu dipadati kendaraan. Kemudian menyusul ruas jalan sejajar Kanal Timur, dari Jalan Soekanto sampai Jalan Casablanca. Jalur akses lainnya adalah Jalan Bekasi Timur Raya hingga Jalan Perintis Kemerdekaan.

Karena itu, tahun ini Pemerintah Provinsi DKI juga akan membebaskan lahan untuk melebarkan Jalan Raya Kalimalang, mulai dari ruas Jalan Kyai Haji Noer Alie hingga Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang di Cawang sepanjang hampir 5 kilometer, yang saat ini masih selebar 8 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Megapolitan
Kasudindik Jakbar Ingatkan Jangan Ada Saling Tuduh dalam Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Kasudindik Jakbar Ingatkan Jangan Ada Saling Tuduh dalam Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besokm: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besokm: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Kerja sebagai Pengamen | Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

[POPULER JABODETABEK] Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Kerja sebagai Pengamen | Suami BCL Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

Megapolitan
Lokasi SIM Keliling di Bekasi Juni 2024

Lokasi SIM Keliling di Bekasi Juni 2024

Megapolitan
Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com