Lahan yang akan dibebaskan itu berada di sepanjang Jalan Raya Kalimalang arah Bekasi. Areal lahan yang dibebaskan selebar 15 meter dari bibir jalan.
Salah satu anggota tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Wali Kota Jakarta Timur, Rudy Syahrul, menyampaikan, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Raya Kalimalang. ”Pembebasan lahannya mulai dilaksanakan tahun 2015 juga. Sekarang kami sedang inventarisasi kepemilikan lahan,” ujar Rudy.
Menurut dia, Jalan Raya Kalimalang akan dibangun lebih lebar karena akan sekaligus dibangun jalur khusus bus (busway) di dalamnya.
”Pelebaran Jalan Raya Kalimalang ini juga untuk menyediakan busway yang terhubung hingga Bekasi sehingga kepadatan arus kendaraan di jalan ini diharapkan bisa berkurang,” ujarnya.
Demikian pula pembangunan jalan inspeksi sepanjang Kalimalang, kata Rudy, itu juga untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Raya Kalimalang. Saat ini, misalnya, sudah terbangun sepanjang 0,5 kilometer di ruas Pondok Kelapa. Ruas lain juga sedang dalam proses pembangunan karena ada beberapa areal diokupasi warga.
”Jalan inspeksi Kalimalang memang belum dapat dibangun menyeluruh. Sebab, ada sebagian areal yang masih harus ditertibkan. Namun, pembangunan jalan ini tetap terus berjalan. Biarpun terpotong-potong, tetap akan tersambung,” kata Rudy. (MDN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.