Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pak Jokowi Itu Enggak Berubah Sama Sekali Sih Sikapnya

Kompas.com - 16/01/2015, 19:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa tidak ada yang berubah dari sikap Joko Widodo yang kini telah menjadi Presiden RI. Sebagai mantan pendampingnya memimpin Jakarta, Basuki menilai Jokowi adalah seorang pengambil kebijakan yang cerdik.

Keputusan Jokowi memilih Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri pun mendapat respons positif dari Basuki. Padahal tak sedikit warga yang menolak keputusan Jokowi dikarenakan status tersangka yang ditetapkan KPK kepada polisi yang diduga memiliki rekening gendut tersebut. 

"Beliau (Jokowi) kalau ambil keputusan, enggak mungkin salah. Orang-orang itu mungkin enggak mengerti (pemikiran Jokowi), begitu (kebijakan) sudah lewat, orang-orang baru sadar 'oh ini toh pemikiran beliau'," kata Basuki seusai mendampingi Jokowi, di Balai Kota, Jumat (16/1/2015) petang. [Baca: Satu Jam Bersama, Ahok Pamerkan Perubahan di Balai Kota kepada Jokowi]

Basuki mengklaim Jokowi memiliki insting yang tajam dalam memutuskan sebuah kebijakan. Hal itu pun telah dibuktikan Basuki saat menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi sebagai Gubernur DKI selama kurang lebih dua tahun.

Ia menilai tak sedikit kebijakan DKI yang merupakan hasil pemikiran Jokowi. "Kalau instingnya enggak tajam kan enggak bisa jadi Presiden dong. Saya bilang, segala keputusan beliau itu pasti ada alasannya dan dia lebih tahu keuntungan untuk rakyat banyak itu apa," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Menurut dia, penunjukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Jokowi merupakan hasil pemikiran serta pertimbangan yang matang. Ia meyakini nantinya warga dapat menerima keputusan itu.

"Orang salah paham, pikir macam-macam. Pak Jokowi itu enggak berubah sama sekali sih sikapnya, saya tawarin makan juga enggak mau, masih sama kok Pak Jokowi dengan Jokowi Gubernur," kata Basuki tertawa. 

Sebelumnya beredar kabar pula Basuki banyak menerima SMS warga untuk membujuk Jokowi agar tidak jadi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Namun, Basuki buru-buru mengelak kabar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com