Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pejabat DKI Dinyatakan Tak Salah Gunakan Morfin

Kompas.com - 17/01/2015, 11:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com - Tiga belas pejabat pegawai negeri sipil pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang sebelumnya diduga terindikasi menggunakan morfin, dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Hal tersebut dipastikan dari hasil tes rambut yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, hasil tes rambut dari BNNP DKI menunjukkan, meski hasil tes urine menunjukkan adanya indikasi morfin, tetapi kadarnya tidak sampai menyatakan mereka menyalahgunakan obat-obatan terlarang.

"Semuanya bebas, hasilnya sudah clear dan tidak ada masalah," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (17/1/2015).

Saefullah menyebutkan, 13 pejabat itu dapat menduduki jabatan dari hasil seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan. Meski begitu, Saefullah tidak dapat menyebutkan secara detail hasil dari BNNP DKI tersebut. Data tersebut sudah diserahkan kepada Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Ia menambahkan, saat ini BNNP DKI masih akan menyelidiki apabila 13 pejabat itu menggunakan resep dari dokter sesuai takaran. Dengan demikian, pemeriksaan terhadap 13 pejabat masih terus dilakukan (baca: 13 Pejabat DKI Terindikasi Morfin dari Eselon III dan IV).

Saefullah menyebutkan, tes urine akan dilakukan bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Ini untuk memastikan PNS bersih dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Namun, ia belum dapat menyebutkan kapan dan bagaimana teknis pelaksanaan dari tes tersebut. Pelaksanaan tes tetap akan dilakukan melalui kerja sama dengan BNNP DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com