"Tiba-tiba ada asap yang kelihatan dari lantai 2 rumah itu," ucap Suni (37), salah satu warga, Sabtu (17/1).
Menurut Suni, rumah tersebut baru 2 bulan ditempati. Warga sekitar pun belum banyak yang mengenal pemiliknya. "Kita dari luar panggil teriak kebakaran saja. Tidak lama ada dari dalam lari keluar untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian langsung berlari ke Pos Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan yang tidak jauh dari lokasi. "Ya kan itu dekat sekali dengan pos, jadi ada yang langsung ke sana pakai motor. Tidak sampai 5 menit pemadam datang," tuturnya.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Selatan, Edy Sucipto, mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
"Kita lokalisir titik api dan kerahkan sembilan unit mobil pemadam serta pendukungnya. Api di rumah milik Pak Rama (39) bisa kita padamkan secara keseluruhan sekitar 45 menit kemudian," ungkapnya.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di atas plafon lantai 2. "Korsleting listrik dari atas plafon lantai 2. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir Rp 100 juta," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.