Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta, Semakin Tua Kian Bahagia

Kompas.com - 05/02/2015, 16:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta telah mengukur indeks kebahagiaan berdasarkan usia warga DKI Jakarta. Berdasarkan survei yang mereka lakukan, warga Jakarta yang berusia tua justru lebih bahagia daripada warga yang berusia muda.

"Kalau di Jakarta, semakin tua umur, semakin bahagia," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta Sri Santo Budi di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015).

Survei BPS, warga Jakarta yang berusia 17 hingga 24 tahun mendapat poin kebahagian sebesar 62, 01 poin. Poin ini merupakan poin terendah. Kata Sri, hal ini menunjukkan tingkat kebahagian warga usia remaja yang menjelang dewasa relatif rendah.

Kemudian, tingkat kebahagiaan kedua diisi oleh warga yang berusia 25 hingga 40 tahun. Golongan ini memiliki poin kebahagiaan sebesar 69,32 poin. Poinnya beda tipis dengan warga berusia 41 hingga 64 tahun yang memiliki poin kebahagiaan sebesar 68,33 poin.

Sri mengatakan poin kebahagiaan paling tinggi adalah mereka yang berusia di atas 65 tahun dengan poin 70, 39. Indeks kebahagiaan berdasarkan usia itu didapat dari hasil survei kepada 1.129 keluarga. [Baca: Siapa yang Paling Bahagia di Jakarta?]

Seluruh respondennya berada di wilayah perkotaan. Hasil survei di Jakarta memang menunjukkan semakin tua semakin bahagia. Akan tetapi hal yang sebaliknya justru terjadi pada indeks kebahagiaan tingkat nasional.

BPS RI mencatat semakin tua seseorang, semakin tidak bahagia. Kelompok berusia 17 hingga 24 tahun mendapat poin kebahagiaan sebesar 68,73. Sementara, kelompok berusia 25-40 tahun memperoleh poin kebahagiaan sebesar 68,70.

Kelompok berusia 41-64 tahun mendapat poin kebahagiaan sebesar 68,47. Kemudian, kelompok berusia di atas 65 tahun mendapat poin kebahagiaan paling rendah yaitu 66,24 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com