Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Bangga Suguhkan Rambutan kepada Mantan PM Thailand

Kompas.com - 05/02/2015, 20:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyuguhkan buah-buahan asli Indonesia kepada mantan Perdana Menteri Thailand ‎Chuan Leekpai dan delegasi Partai Demokrat Thailand saat mereka berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/2/2015)

Buah-buahan seperti rambutan, pisang, dukuh, dan salak sengaja dihidangkan Djarot kepada tamu dari negeri Gajah Putih tersebut.

Djarot mengaku menyuguhkan buah-buahan lokal tersebut untuk mempopulerkan buah asli dalam negeri yang rasanya tak kalah enak dibandingkan buah di negeri lain.

"‎Makanya kita sediakan itu buah lokal, supaya dia tahu bahwa rambutan kita lebih manis dari mereka. Pisang kita lebih manis, dukuh kita lebih manis dari produk mereka," kata Djarot seusai menerima kunjungan tamu dari Thailand.

Selain menyajikan buah-buah lokal, tampak juga pegawai di lingkungan Wakil Gubernur DKI Jakarta menghidangkan jajanan tradisional Indonesia di antaranya kue lapis, sus, dan kue lumpur kepada delegasi Thailand tersebut.

Adapun kedatangan delegasi Thailand yang dipimpin Chuan Leekpai dalam rangka belajar sistem otonomi daerah yang dianut Indonesia, khususnya Jakarta.

Dalam pembicaraan tersebut membahas juga mengenai pelayanan masyarakat di Jakarta antara lain pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan sistem penganggaran e-procurement dan e-budgeting yang bisa diakses publik.

Tidak hanya itu, Djarot meminta Bangkok membantu Jakarta mengembangkan sektor pariwisata di kawasan regional Asia Tenggara.

"Parawisata juga sektor yang ingin kita kembangkan (dengan Thailand). Masa kita saja yang sering ke sana, kalau dihitung-hitung pasti banyak warga Indonesia yang ke sana, harusnya Thailand ke Indonesia juga banyak," ujarnya. (Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com