Bagaimana rupa kantor tersebut saat ini?
Bangunan kantor tersebut terdiri dari tiga lantai dan dibangun pada tahun 1990-an, berbarengan dengan kantor Kelurahan Ceger. Informasi yang dihimpun Kompas.com, sejak dibangun, kantor kelurahan ini mengalami beberapa kali perbaikan atau rehab.
Saat ini, keadaan bangunan terlihat masih kokoh. Namun, plafon dan kusen yang menopang genteng di bangunan bertingkat tiga itu tampak rapuh di sekeliling bagian luar. Cat tembok kelurahan juga sudah banyak mengelupas. Kamar mandi juga tak bersih.
Beberapa ruangan memang tampak sedikit berdebu. Di lantai paling atas, perkakas seperti kipas gantung teronggok. Meski demikian, beberapa ruangan kerja tampak layak, seperti ruangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tampak bersih. Sementara ruangan lain hanya perlu pengecetan ulang.
Dalam rincian draf RAPBD hasil pembahasan Komisi A, dana untuk perbaikan atau rehab kantor kelurahan ini meliputi tiga hal. Pertama, untuk perencanaan rehab total kantor Lurah Lubang Buaya nilainya Rp 195.000.000.
Kedua, untuk rehab total kantor Lurah Lubang Buaya nilainya Rp 2.100.000.000. Terakhir, biaya sewa kantor Kelurahan Cipayung Rp 150.000.000. Total, biayanya Rp 2.445.000.000.
Terkait hal ini, Lurah Lubang Buaya, Fatoni, belum dapat dimintai tanggapannya. Salah satu pegawai kelurahan mengatakan, Fatoni sedang melakukan rapat dengan DPRD Komisi A di kantor Wali Kota Jakarta Timur, di Cakung, Jakarta Timur. Rapat diikuti semua lurah dan camat di Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.