Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alihkan Air Katulampa, DKI dan Belanda Wacanakan Pembangunan Pipa

Kompas.com - 13/03/2015, 13:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Belanda mewacanakan pembangunan pipa untuk mengalihkan aliran air dari Bendung Katulampa ke Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan pipa-pipa tersebut akan dipasang di trase sungai, mulai dari Katulampa hingga laut Jakarta sebagai pembuangan terakhirnya.

"Kami punya ide, karena kami selalu ingin membuang air dari Katulampa. Kayak sodetan di Kanal Banjir Timur (KBT), kami mau buang air ke sana (KBT) 60 meter kubik air per detik," kata Basuki seusai bertemu Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, di Balai Kota, Jumat (13/3/2015).

Apabila pembangunan pipa itu bisa dilakukan, lanjut dia, pembangunan Waduk Ciawi yang terdiri atas dua waduk, yakni Sukamahi dan Megamendung tidak perlu dilaksanakan. Sebab, menurut Basuki, air yang ditampung ke dalam waduk pun lama kelamaan akan penuh juga.

Perihal wacana ini, Basuki juga akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo. Pemasangan pipa di trase sungai ini biayanya lebih rendah dibanding pembangunan Waduk Ciawi. Terlebih, pihak Belanda sepakat dengan pemikiran Pemprov DKI. 

"Kenapa tidak lebih baik, (aliran air) dari Katulampa, kami pasang pipa 30-40 km sampai (laut) Jakarta. Tanamnya di trase sungai. Nah, kami tidak mengerti (mekanisme), makanya kami minta bantu mereka (Belanda). Kalau (pembangunan pipa) itu jadi, masalah air di Jakarta selesai, bisa kurangi banjir Jakarta," kata Basuki.

Nantinya, pipa-pipa tersebut, lanjut dia, juga bisa berfungsi sebagai tempat penampungan air yang bisa dimanfaatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk digunakan sebagai bahan baku air minum. Adapun dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas pengelolaan sumber daya air (SDA), pengendalian banjir, dan pengembangan kawasan pesisir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com