Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Biar Tuhan yang Maafkan Kaka "Slank"

Kompas.com - 17/03/2015, 13:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana mengatakan tidak ingin terlalu mempersoalkan pernyataan Kaka "Slank" terhadap dirinya. Dia menegaskan, organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) tidak perlu melakukan somasi kepada musisi itu karena akan menambah masalah baru.

"Itu PPM sama Bamus Betawi katanya lapor ke aku dia mau somasi supaya sama-sama duduk bareng sajalah. Sudahlah jangan bikin masalah baru, ya enggak?" ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Selasa (17/3/2015).

Lulung juga mengingatkan kepada Kaka "Slank" agar konsentrasi saja di bidang musiknya. Mengenai tulisan "Lulung = Lulusan Pemulung", Lulung juga tidak mau terlalu memusingkan. Lulung juga balik menyindir, jika ingin melakukan pekerjaan memulung, Kaka bisa langsung meminta saja kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja. Lulung pun mengaku telah memaafkan Kaka dan tidak mau memperpanjang masalah. (Baca: Sebut Haji Lulung Berbahaya, Kaka "Slank" Disomasi)

"Slank silakan konsisten di musik. Kalau mau dapat pekerjaan kebersihan, silakan minta sama Pak Ahok kan begitu. Selesai. Biar Tuhan yang memaafkan dia," ujar Lulung.

Sebelumnya, organisasi Pemuda Panca Marga yang didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, sengaja bertandang ke markas grup band Slank di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015) siang, untuk memberi surat somasi kepada vokalis Kaka terkait dugaan pencemaran nama baik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana.

"Alhamdulillah surat kami sudah diterima dan kami tadi sudah ngobrol panjang lebar. Terima kasih silaturahim ini berjalan dengan baik dan tentunya saya dengan teman-teman dari PPM dan kuasa hukum Haji Lulung menunggu jawaban secara tertulis dari Kaka Slank. Semoga dengan adanya silaturahim ini, (persoalan) bisa diselesaikan dengan arif dan bijaksana," ujar Ramdan seusai bertemu dengan pemain drum Bimbim Slank dan Manajer Slank, Bunda Iffet, di Markas Slank.

PPM sudah mengecam pernyataan Kaka di salah satu pemberitaan media online, Jumat (14/3/2015). Musisi yang bernama asli Akhadi Wira Satriaji itu sempat menyebut Lulung sebagai orang yang berbahaya dan menyebut Lulung sebagai "lulusan pemulung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com