Menurut seorang peziarah, Lusiah, ayahnya dimakamkan di TPU itu. Dia sulit mengenali makam sang ayah karena seluruh permukaan TPU itu tertutup air, eceng gondok, dan sampah.
"Makam ayah saya di mana ya, Pak? Tiga tahun lalu, waktu saya ziarah masih ada nisannya di sana," tanya Lusiah kepada Nurman (55), penjaga makam. Jarinya menunjuk ke arah sebuah bangunan.
Nurman (55) pun tak dapat menjawab di mana letak makam ayah Lusiah. "Tabur bunga di mana saja sama, Bu. Yang penting doanya sampai ke almarhum," jawab Nurman.
Lusiah pun mengikuti saran Nurman. Perempuan asal Kalideres itu akhirnya menabur bunga di atas saluran air tepat di belakang tempat pengolahan sampah warga sekitar.
"Pas saya ke sini masih ada makam bapak saya di sini. Tapi sekarang kok sudah ada bangunan di sini," ujar Lusiah.
Pantauan Kompas.com tak ada satu pun nisan yang terlihat. Lahan seluas satu hektar itu malah ditumbuhi enceng gondok, lebih pantas disebut lahan pertanian. Di pinggir pemakaman, sampah-sampah berserakan.
"Sudah susah dikenali lagi, ahli waris juga bingung makam keluarganya ada di mana," tutur Nurman.
Nurman menceritakan, tahun 2014 lahan makam sempat dikeringkan, saat itu terlihat fisik makam dan batu nisan sudah mulai rusak. Adapun batu nisan bertuliskan nama keluarga yang meninggal sudah rusak, pudar, bahkan hilang sehingga sulit mengenali makam.
Ditemui terpisah, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakanan Jakarta Barat Djauhar Arifin mengatakan, seharusnya revitalisasi makam sudah dimulai awal tahun, tetapi hingga saat ini pemindahan urung dilaksanakan karena terbentur anggaran.
Di APBD 2015, Djauhar mengajukan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk memindahkan 3.810 makam Kapuk Teko ke TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
"Karena gonjang-ganjing APBD, kami belum tahu ada alokasi dana untuk itu atau tidak. Tapi, kami tetap usulkan sebagai program prioritas tahun anggaran 2015," kata Djauhar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.