Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Ingatkan Ahok agar Perbaiki Cara Berkomunikasi

Kompas.com - 01/04/2015, 17:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidiqie, mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjaga caranya dalam berkomunikasi agar mendapatkan dukungan internal birokrasi DKI. Menurut dia, Ahok terkesan lebih mengandalkan dukungan dari pihak luar.

"Walaupun populer dari luar, yang luar itu untuk lima tahun sekali diperlukan dukungannya, sedangkan dukungan day to day politic yang di internal, Anda tidak akan efektif memimpin. Cuma ini kan soal perilaku kepemimpinan," ujar Jimly di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Menurut Jimly, banyak yang telah memberikan saran kepada Ahok. Namun, Ahok justru terkesan memusuhi semua orang.

"Kalau si pejabatnya ini memusuhi semua orang. Ya salah sendiri," kata dia.

Oleh karena itu, Jimly meminta agar Ahok memperbaiki caranya dalam berkomunikasi. Dia mengingatkan Ahok bahwa yang terpenting saat ini adalah efektivitas dalam memimpin.

"Jangan menggalang dukungan ke luar, tapi di dalam sedikit yang dukung. Sehingga birokrasi bernegara tidak efektif dalam menggerakkan roda birokrasi," ujar Jimly.

Sementara itu, terkait wacana pemakzulan Ahok yang kini tengah digalang DPRD DKI Jakarta, Jimly menilai, hal itu terlalu berlebihan. Dia berpendapat, dalih DPRD DKI Jakarta soal Ahok yang dianggap menyalahi etika hanyalah alasan belaka.

"Tidak sehat kita kalau memberi pembenaran bahwa pemerintah itu bisa diberhentikan hanya gara-gara minoritas suara di DPRD. Maka sebaiknya jangan, tapi dia harus memperbaiki diri," kata Jimly.

Pimpinan DPRD DKI Jakarta telah menerima laporan dari panitia hak angket. Berdasarkan laporan yang mereka terima, panitia hak angket menyatakan terjadi pelanggaran undang-undang dan etika yang dilakukan Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik yakin temuan panitia angket itu bisa digunakan sebagai dasar ditempuhnya hak menyatakan pendapat yang bisa berujung pada pemakzulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com