Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelabui Sinar X, Warga Negara Iran "Press" Sabu hingga Gepeng

Kompas.com - 06/04/2015, 17:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beragam modus dibuat oleh para sindikat narkoba internasional untuk menyelundupkan barang haram ke wilayah Indonesia. Kali ini, warga negara asing (WNA) asal Iran, Hajinasiri Mohsen Aliashgharr (54), ditangkap oleh petugas Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, karena diduga menyelundupkan sabu lewat bandara.

Kapolsek Metro Senen Kasmono mengungkapkan, anggotanya menemukan alat tekan atau alat press di tempat persembunyian Hajinasiri di salah satu hotel di Tebet, Jakarta Selatan. Dari tempat tersangka, petugas menemukan dua alat tekan yang digunakan untuk menggepengkan paket sabu.

"Di-press segepeng mungkin sampai jadi pipih itu sabu, kemudian ditempel ke badan koper," kata Kasmono kepada Kompas.com, Senin (6/4/2015).

Dari ciri tersebut, polisi menduga bahwa modus ini dimanfaatkan untuk mengelabui alat sinar X yang sering kali digunakan di bandara. Polisi menduga, sabu tersebut dikirim dari luar negeri.

"Kemungkinan dari luar ya, lolos di bandara. Nanti kami kembangkan lagi," kata Kasmono.

Hajinasiri merupakan WN Iran yang menetap di Malaysia. Terakhir, ia datang ke Indonesia pada 11 Maret 2014. Ia kemudian mendapatkan sabu dari seorang perempuan di Karawaci pada 14 Maret 2015.

Setelah itu, petugas Polsek Metro Senen menangkap Hajinasiri pada 27 Maret 2015. Dari tangan tersangka yang diketahui sebagai kurir ini, polisi mendapatkan sabu seberat dua kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com